Anda sedang mencari inspirasi resep 146. Sambal durian teri (tempoyak) yang unik? Cara membuatnya memang susah-susah gampang. Jika keliru mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal 146. Sambal durian teri (tempoyak) yang enak harusnya sih memiliki aroma dan rasa yang mampu memancing selera kita.
Banyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari 146. Sambal durian teri (tempoyak), mulai dari jenis bahan, selanjutnya pemilihan bahan segar, sampai cara membuat dan menyajikannya. Tidak usah pusing kalau ingin menyiapkan 146. Sambal durian teri (tempoyak) enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi suguhan spesial.
Nah, kali ini kita coba, yuk, variasikan 146. Sambal durian teri (tempoyak) sendiri di rumah. Tetap dengan bahan yang sederhana, sajian ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa membuat 146. Sambal durian teri (tempoyak) memakai 11 jenis bahan dan 4 langkah pembuatan. Berikut ini cara dalam membuat hidangannya.
Sambal lagi yach ππ Asli sebenarnya belum pernah makan yang namanya tempoyak,meski sudah sering denger dari temen2 asli sumatra selatan. Tempoyak berasal dari durian yang di fermentasi.saya membuat sendiri durian fermentasi nya,menurut saya lebih bagus menggunakan durian yang bener2 udah mateng atau lembek.saya pakainya yang masih agak keras,jadi ngaruh ke tekstur sambalnya. Tapi masih oke sih.udah nggak penasaran lagi dengan yang namanya sambal tempoyak π #pekanposbar_sambalnusantara #pejuangGoldenapron3
Bahan-bahan dan bumbu yang perlu dipersiapkan untuk membuat 146. Sambal durian teri (tempoyak):
- Untuk tempoyak :
- 2 buah daging durian ukuran sedang buang bijinya,lumatkan
- 1 sdt garam (campur durian & garam,masukkan dalam wadah kedap udara tutup,diamkan di suhu ruang selama minimal 3 hari)
- Bahan sambal :
- segengam ikan teri (buang kotoran nya)
- 3 buah cabe rawit (sesuai selera)
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1/2 batang serai
- secukup nya kunyit (optinal)
- 1 sdt gula pasir